Pelatih Korsel U-23 Mundur karena Leukemia Akut

23 yang diplot mempersiapkan skuat ke Olimpiade, dimulai dari Kualifikasi Piala AFC U-23, Lee Kwang-jong, mengundurkan diri.

Lee mundur lantaran harus berjuang melawan leukemia yang dideritanya.

"Lee butuh fokus menjalani perawatan medis untuk menyembuhkan leukemia akut yang dideritanya. Untuk mempersiapkan tim di Piala AFC U-23 yang juga jadi kualifikasi Olimpiade 2016, kami menunjuk Shin sebagai penggantinya," demikian pernyataan Asosiasi Sepak Bola Korsel (KFA) seperti dikutip dari The Chosun Ilbo.

Shin sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih timnas senior alias deputi Uli Stielike. Sebelum mundur, Lee berada di Thailand untuk membawa skuatnya menjalani King's Cup ketika mendadak sakit dengan panas tinggi. Lee kemudian kembali ke Korsel untuk menjalani pemeriksaan kesehatan pada akhir Januari lalu.

Hasilnya, Lee mengidap Leukemia akut dan KFA merahasiakan diagnosa itu selama beberapa waktu untuk menghindari syok yang mungkin dialami pemain atas kabar itu.

KFA dalam pernyataan mereka berjanji akan mendukung perjuangan Lee melawan penyakitnya, tidak hanya dengan membiayai seluruh biaya perawatan dan penyembuhan, tetapi juga siap menerima kembali Lee ketika ia sudah sembuh.

Sikap KFA itu bagian dari ungkapan terima kasih atas pengabdian pelatih berusia 50 tahun itu terhadap sepak bola Korsel. Tahun lalu, Lee mempersembahkan medali emas Asian Games 2014.

Di sisi lain, seperti diketahui, Korsel menjadi salah satu lawan Indonesia di Kualifikasi Piala AFC U-23, 27-31 Maret. Selain Taegeuk Warriors, ada pula Timor Leste dan Brunei, yang tergabung di Grup H.