Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis nomor satu dunia, Serena Williams, akhirnya memaafkan cemoohan rasialis yang ia terima 14 tahun lalu. Seperti dilansir NY Times, Williams akan tampil di turnamen Indian Wells Master, bulan depan.
"Indian Wells adalah turnamen yang spesial bagi saya. Di sana saya pertama kali memenangi pertandingan profesional. Di sana juga saya mengalami hari-hari kegelapan dalam hidup," ucap Serena, dalam video yang dirilis website majalah Times.
"Saya berniat kembali bermain di Indian Wells. Setelah 14 tahun, saya melupakan hari-hari menyakitkan itu," kata Serena.
Venus Williams, kakak Serena, masih belum memutuskan akan kembali apa tidak. "Venus belum memutuskan akan kembali bermain atau tidak di Indian Wells," kata Carlos Fleming, agen Venus kepada NY Times via email.
Raymond Moore, chief executive turnamen, mengaku belum menjalin kontak dengan Venus. Namun, ia sangat ingin Venus tampil. Ia menyiapkan wild card untuk Venus di event yang digelar 9-22 Maret itu. Ia berharap Richard Williams, ayah Serena dan Venus, juga bisa hadir.
"Kami berharap semua itu terjadi bulan depan," ucap Moore.
Diejek Rasis
Serena adalah juara Indian Wells pada 2001. Ia bertemu Venus di babak semifinal. Namun, Venus mundur karena cedera.
Diduga melakukan pengaturan pertandingan (match fixing), Serena mendapatkan ledekan 'booooo' di final melawan Kim Clijsters (Belgia). Cemoohan terus diberikan sampai acara penghormatan pemenang sebab Serena menang 4–6, 6–4, 6–2.
Komentar sinis dikeluarkan Elena Dementieva, yang dikalahkan Serena di babak perempat final. "Siapa yang akan memenangi Serena vs Venus di semifinal? Tanyakanlah pada Richard Williams, ayah mereka. Ia tahu siapa yang akan menang."