Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Justru Neymar yang Sering Diprovokasi

By Andrew Sihombing - Jumat, 13 Februari 2015 | 18:06 WIB
Bintang Barcelona, Neymar, menghindari kejaran gelandang Atletico, Gabi, dalam duel leg I perempat final Copa del Rey pada 21 Januari 2015. (Alex Caparros/Getty Images)

Permainan bintang Barcelona asal Brasil, Neymar, dikeluhkan oleh sejumlah pemain Atletico selepas duel perempat final Copa del Rey. Gelandang Gabi dan Cani misalnya, menyebut gaya bermain Neymar sangat provokatif dan sang bintang akan mendapat masalah karenanya di kemudian hari.

Banyak yang mengeluhkan, rupanya tak sedikit juga yang membela Neymar. Lucunya, bahkan presiden Atletico, Enrique Cerezo, menyebut eks Santos ini sebagai pesepak bola fantastis dan tidak pernah melakukan provokasi pada siapa pun.

Bek Barcelona, Gerard Pique ikut menyumbang pernyataan serupa. "Tak seorang pun bisa mengatakan bahwa Neymar nantinya akan lebih hebat dibandingkan Lionel Messi. Namun, satu hal yang bisa saya pastikan, Neymar bukanlah provokator," kata Pique dalam wawancara di acara Partido de las 12.

Faktanya, justru Neymar yang sering diprovokasi lewat pelanggaran dan tekel-tekel keras. Bersama Barcelona musim ini saja, penyerang berusia 23 tahun tersebut sudah 92 kali dilanggar alias rata-rata 3,4 fouls committed setiap pertandingan. Jumlah tersebut adalah salah satu yang terbanyak di kompetisi elite Eropa 2014/15.