Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
satunya yang membuat CR-7 girang adalah ketika memenangi gelar Ballon d'Or 2014.
Setelah itu bertubi-tubi Ronaldo tersandung masalah. Mulai putus cinta, terbukti menendang lawan dan dijerat sanksi larangan bermain hingga penurunan performanya. Terakhir CR-7 bermasalah dengan fan serta sejumlah rekan setim yang ngamuk gara-gara usai kalah 0-4 dari rival sekota, Atletico Madrid, justru bersenang-senang merayakan HUT ke-30.
Kasus yang terakhir itu memang mengundang perhatian hingga kini. Fan dan beberapa rekan setim meminta penjelasan atas aksi Ronaldo yang dianggap tidak pas.
Setelah bungkam beberapa saat, CR-7 diklaim akhirnya meminta maaf secara khusus kepada fan. Permintaan maaf itu bahkan jadi tajuk utama pemberitaan koran terbitan Spanyol, Marca. Di cover edisi terbaru Marca, tertulis besar-besar kata "Maaf", dengan foto Ronaldo tertunduk, duduk di lapangan sambil memegangi kepala.
Headline lain di Marca termasuk memuat pengakuan Ronaldo yang menyadari tindakannya berpesta usai takluk 0-4 itu sebuah perilaku yang keliru. Marca juga mengklaim Ronaldo menyadari selama beberapa pekan terakhir ia tidak tampil dalam performa terbaiknya.