Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Derbi Liverpol pada Sabtu (7/2) berlangsung antiklimaks. Sentimen besar pada derbi terakhir Steven Gerrard ini menjadi salah satu penyebabnya.
Sang kapten tak akan melewatkan duel di Goodison Park tersebut walau turun 90 menit dalam kemenangan 2-1 pada laga replay Piala FA kontra Bolton medio pekan silam.
Bermain sebagai gelandang serang, Gerrard (34) kerap melakukan tusukan-tusukan ke kotak penalti tanpa kawan-kawan bisa mengalirkan bola ke arahnya.
Ketika tenaga sang kapten mulai terkuras menginjak menit ke-55, Brendan Rodgers menyiapkan kartu As-nya, Dan Sturridge, untuk masuk.
Namun, pemain yang keluar adalah gelandang kreatif Philippe Coutinho. Perkembangan terbaru pada Senin ini menunjukkan bahwa gelandang asal Brasil ini menderita cedera ringan.
Alhasil, The Reds secara efektif membawa penumpang di tim, walau yang bersangkutan adalah salah satu kapten terhebat sepanjang sejarah klub.
Hanya operan ke samping dan ke belakang sang kapten yang sukses sejak menit ke-60 hingga laga berakhir.
Walau dua kali membuat publik Goodison tahan nafas, kala tendangan bebasnya perlu diamankan Joel Robles dan usaha akrobatiknya diblok kepala Steven Naismith serta berbuah sepak pojok, selebihnya ia tak berkontribusi.
Sebanyak 14 pemain lain menyentuh bola lebih banyak dari Gerrard malam itu.
Sebagai perbandingan, Coutinho menciptakan lima kesempatan mencetak gol sepanjang laga. Jumlah itu terbanyak dari semua pemain Premier League yang turun pada hari Sabtu.