Ini Tujuan Mulia Cahill Terima Shanghai Shenhua

Gelandang Tim Cahill yang kontraknya bersama New York Red Bull telah berakhir, kini menerima pinangan dari klub Liga Super Tiongkok, Shanghai Shenhua. Namun, di balik keputusan pemain berusia 35 tahun itu untuk menerima tersebut ada rencana mulia bagi sepak bola Australia di masa yang akan datang.

Tim Cahill membantah bahwa dirinya hanya mencari nilai kontrak besar untuk lebih memilih Shanghai Shenhua ketimbang kembali ke A-League Australia. Meskipun kebetulan atau tidak, mantan pemain Everton itu mendapatkan nilai kontrak terbesar yang pernah ia terima di sepanjang karier sepak bolanya, yaitu 10 juta dollas AS per musim.

Cahill mengatakan bahwa dirinya ingin mencari banyak hal yang nantinya bisa berguna bagi sepak bola Australia. Salah satunya adalah menjalin hubungan baik dengan calon sponsor yang nantinya bisa membantu pembangunan sepak bola di Negeri Kangguru itu.

"Saya tidak akan menolak hal itu (kembali bermain di A-League). Namun, jika saya ditanya apa yang bisa saya lakukan bagi Australia, hal pertama yang akan saya lakukan adalah di sektor grassroots (pembinaan usia dini dan peningkatan fasilitas)," kata Cahill dikutip dari Socceroos.com.

"Saya adalah seorang duta sepak bola. Saya telah berada di New York dan kini di Shanghai. Saya akan memiliki hubungan yang nantinya akan saya bawa ke Australia untuk sepak bola dan peningkatan sponsor. Ini adalah elemen yang berbeda secara keseluruhan dan tidak banyak dimengerti oleh orang lain."