Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
orang kepercayaannya duduk di jajaran direksi PT Persija Jaya Jakarta.
Nama perseroan pengelola klub bisa berganti ke depannya. Namun, semua itu ada prosesnya. Persija perlu menggelar Rapat Umum Anggota untuk meminta persetujuan dengan klub-klub anggota internal. Jadwal RUA 2015 jatuh pada bulan Juli. Hanya prosesnya bisa dipercepat dengan status luar biasa.
"Perubahan nama klub, PT pengelola, warna kebesaran, logo, harus melalui persetujuan dari klub anggota," tutur Budiman Dalimunthe, Sekum Yayasan Persija.
Proses untuk mendapat persetujuan dari klub anggota dalam RUA kemungkinan tidak akan bertele-tele. Klub internal yang bernaung di bawah Yayasan Persija posisinya tetap aman. Mereka tetap dapat kue saham 20 persen saat nanti Pemprov DKI masuk ke jajaran kepemilikan klub.
Para direksi PT Persija Jaya Jakarta terbuka dengan kemungkinan perubahan personel di jajaran elite manajerial. "Demi kepentingan masa depan klub kanapa tidak? Yang penting klub ke depannya lebih maju dari sisi bisnis dan prestasi," ujar Asher Siregar, Wakil Presiden Persija