Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
15, pada Senin (9/2). Perayaan ulang tahun digelar secara sederhana dengan pemotongan tumpeng di Stadion Sriwedari, Solo.
Perayaan diselingi dengan perkenalan tim Persis yang akan mengarungi kompetisi Divisi Utama 2015. Usai perayaan, suporter berkesempatan menyaksikan latihan tim.
"Kota Solo sedang prihatian. Kami baru saja mengalami bencana kebakaran di Pasar Klewer. Jadi, perayaan tahun ini diselenggarakan secara sederhana. Tapi, perayaan tetap meriah karena dihadiri banyak suporter. Ada 14 Korwil yang datang," kata Anwar Sanusi, Sekjen DPP Pasoepati.
Wakil Presiden Pasoepati, Ginda Ferractriawan, berharap di usianya yang sudah 15 tahun, kelompok suporter ini makin kreatif dalam memberi dukungan. Apalagi, Pasoepati sudah menjadi salah satu suporter terbesar di Indonesia. Bahkan mereka memiliki pendukung di luar negeri seperti Jepang dan Vietnam.
"Jelas 15 tahun bukan usia yang sembarangan. Jika digambarkan, usia 15 tahun itu menginjak dewasa dan menjadi pribadi yang baik. Inilah yang kami harapkan. Pasoepati terus menunjukan kreativitasnya, baik saat mendukung Persis di mana pun berada," kata Ginda.
Menurut Anwar, Pasoepati akan terus melakukan pembenahan. Pasalnya, suporter termasuk mudah terpancing provokasi, terutama saat mendukung Persis yang bermain di luar kandang. Dia berharap Pasoepati membawa virus perdamaian.
"Hal itu yang harus dibenahi. Kami juga harus bisa menunjukkan kepada suporter lain bila Pasoepati merupakan suporter yang santun dan memiliki kreativitas. Pasoepati adalah Pasukan Suporter Solo Sejati. Jadi, suporter yang sejati jelas antianarkis," tandasnya.