Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Panpel dan manajemen Persip semringah dengan kesuksesan pergelaran uji coba melawan Persija di Stadion Kota Batik Pekalongan, Selasa (10/2).
Meski Laskar Kalong, sebutan Persip, kalah 1-2, tuan rumah menganggap itu hal wajar. Pasalnya, level anak asuh Gatot Barnowo itu masih di bawah pasukan Rahmad Darmawan.
"Tujuan utama kami tercapai, yakni bagaimana animo publik kembali bangkit untuk mencintai Persip. Musim lalu antusiasme mereka menurun karena prestasi kami jeblok. Tapi, melihat puluhan ribu penonton yang datang langsung ke stadion, kami jadi optimistis Persip akan bangkit kembali," tutur Budi Setiawan, CEO Persip.
GM Persip, A’am Ichwan, juga menyebut kecintaan publik ini jadi modal berharga untuk berkompetisi di Divisi Utama 2015.
Dari target 15 ribu penonton, ada sekitar 17 ribu yang hadir menyaksikan secara langsung di Stadion Kota Batik.
"Kami belum menghitung pemasukannya. Yang jelas apa yang telihat ini sangat prospektif. Namun, kondisi ini masih tipis dibanding perhatian masyarakat saat kami baru promosi ke Divisi Utama lalu. Kami butuh waktu untuk mengembalikan kepercayaan warga," ujar Budi.
Tak hanya fan Persip, pencinta Persija, Jakmania, yang tinggal di area Pekalongan dan sekitarnya juga turut hadir di uji coba ini. Mereka berasal dari Batang, Tegal, Pemalang, hingga Brebes.
"Jumlah Jakmania kira-kira seribu orang. Kami bersyukur uji coba ini tak diwarnai insiden apapun sehingga semuanya lancar dan puas," ucap A’am.