Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemain Persib yang Sering Jadi Pemecah Kebuntuan

By Wiwig Prayugi - Selasa, 10 Februari 2015 | 08:01 WIB
Vladimir Vujovic (paling kanan). (Fernando Randy/Bolanews)

off Liga Champion Asia melawan Hanoi T&T di Stadion Hang Day, Hanoi, Selasa (10/2). 

Tantan, Atep, M. Ridwan, dan Makan Konate digadang bisa menjebol gawang Hanoi T&T. Meski belum memiliki striker asing, pelatih Djadjang Nurdjaman tak gentar. Ia masih memiliki kartu truf dari lini belakang. 

Ya, mereka adalah Vladimir Vujovic dan Achmad Jufriyanto. Dua bek itu juga sering menjadi pemecah kebuntuan. Terutama Vujovic, bek asal Montenegro itu sudah mengumpulkan enam gol di LSI 2014 termasuk di saat partai genting, semifinal melawan Arema Cronus. Vujovic juga menjadi pencetak gol tunggal di final Inter Island Cup 2014. 
Peran pemain tenga, Hariono, Dedi Kusnandar, dan M. Taufiq juga krusial. Mereka harus berduel dengan gelandang Hanoi yang memiliki kecepatan seperti Nguyen Loc Duy dan Pahm Tanh Luong. Gelandang asal Trinidad dan Tobago, Hughtun Hector juga patut diwaspadai. 
Modal Persib adalah semangat membara serta kekompakan yang sudah terjalin sejak musim lalu. Meski menghadapi Hanoi T&T yang lebih diunggulkan, Persib siap mengeluarkan keuatan maksimal. 
“Meski tampil di kandang lawan kami akan main normal untuk memburu kemenangan karena hanya sekali bertanding,” tegas Djadjang.

Mereka adalah Vladimir Vujovic dan Achmad Jufriyanto. Dua bek itu juga sering menjadi pemecah kebuntuan. Terutama Vujovic, bek asal Montenegro itu sudah mengumpulkan enam gol di LSI 2014 termasuk di saat partai genting, semifinal melawan Arema Cronus. Vujovic juga menjadi pencetak gol tunggal di final Inter Island Cup 2014. 

Peran pemain tengah, Hariono, Dedi Kusnandar, dan M. Taufiq juga krusial. Mereka harus berduel dengan gelandang Hanoi yang memiliki kecepatan seperti Nguyen Loc Duy dan Pahm Tanh Luong. Gelandang asal Trinidad dan Tobago, Hughtun Hector juga patut diwaspadai. 

Modal Persib adalah semangat membara serta kekompakan yang sudah terjalin sejak musim lalu. Meski menghadapi Hanoi T&T yang lebih diunggulkan, Persib siap mengeluarkan keuatan maksimal. 

“Meski tampil di kandang lawan kami akan main normal untuk memburu kemenangan karena hanya sekali bertanding,” tegas Djadjang.