Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persib Tidak Mau Maycon, Persebaya Siap Menampung

By Ario Yosia - Selasa, 27 Januari 2015 | 06:59 WIB
Djadjang Nurdjaman, masih juga belum mengambil keputusan soal Maycon Calijudi. (Fernando Randy/Bolanews)

Persib menggantung nasib penyerang asal Brasil, Maycon Calijudi. Ia belum juga diikat kontrak oleh manajemen Maung Bandung karena nakhoda tim, Djadjang Nurdjaman, masih berburu striker pembanding. Menariknya, Persebaya menyatakan minatnya untuk meminang sang pemain. 

"Daripada terus diombang-ambing Persib lebih baik Maycon bergabung dengan kami," ujar Harry Ruswanto, asisten manajer Persebaya.

Tim pelatih Bajul Ijo secara diam-diam telah memantau aksi Maycon di sejumlah laga uji coba yang dilakoni Persib. Mereka menilai sang bomber penampilannya menjanjikan.

Sepeninggal Greg Nwokolo dan Emmanuel Kenmogne Persebaya belum juga menemukan striker yang diidamkan. "Maycon bisa jadi alternatif. Kami dengan tangan terbuka menerima kehadirannya," papar Harry.

Jika bicara rekam jejak, Maycon terhitung matang pengalaman. Ia merupakan produk asli dari akademi Fluminense di Rio de Janerio sejak 2005. Selama karier junior sebelumnya ia pernah memperkuat beberapa klub seperti America-SP (1999-2000), Esporter Clube Vitoria (2001) dan Santos (2002-2005).

Pemain kelahiran 6 Juni 28 tahun silam ini memulai karier profesionalnya di negara bagian Minas Gerais dengan memperkuat Uniao recreativa dan Extrema FC. Maycon pertama kali datang ke Eropa pada tahun 2008 dengan bergabung dengan klub Liga Utama Belarusia (Belarusian Premier League), Gomel FC.

Di Gomel, ia membuktikan kesuksesannya. Pemain yang dikenal dengan nama Kailzuri pada usianya yang ke-22 saat itu berhasil menjadi top scorer Liga Belarusia dengan 15 gol. Sayangnya klub yang dulunya bernama Lokomotiv Gomel pada tahun 2009 terdegradasi. Dari 44 penampilannya memperkuat Gomel, Maycon mencetak 18 gol.

Sang penyerang akhirnya memutuskan pindah ke Polandia, Jagiellonia Bialystok. Tetapi di klubnya itu ia tidak berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya bersama tim Merah-Kuning. Dari sembilan penampilan, ia tak mencetak satu gol pun di musim 2010-2011. Di paruh kedua kompetisi Maycon dipinjamkan ke Piast Gliwice.

Setelah berkiprah di Polandia Maycon kembali ke Liga Belarusia, Bate Borisov. Sayangnya ia tidak berhasil menjadi pemain utama di Yellow-Blues (julukan Bate). Sebagian besar ia habiskan di tim cadangan dan bahkan ada tidak mencetak gol.

Setelah melanglang buana di Eropa, pemain asal Brasil ini akhirnya menjatuhkan pilihan ke Asia. Pada 2013, ia dikontrak klub divisi dua Uni Emirat Arab, Masafi Sports Club dengan kontrak satu musim. Di sana ia mencetak enam gol dari total 13 kali penampilannya. Setelah itu ia pulang ke kampung halamannya dan memperkuat Inter de Limeira (Kompetisi Liga Paulista A3).