Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
21, Rahmat Hidayat, mengaku tidak masalah pasukannya gagal ke final setelah ditaklukan Semen Padang 0-2 di laga semifinal di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kamis (16/10).
Finalis tahun lalu itu tetap mensyukuri keberhasilan hingga semifinal.
"Kami syukuri saja walau kami kalah karena tidak ada pemain yang cedera. Inilah sepak bola, pasti ada kalah dan menang. Kami tidak masalah," ujar Rahmat.
Rahmat mengungkapkan kekalahan anak asuhnya disebabkan bermain terburu-buru dalam penyelesaian akhir. Padahal, sejak awal tim yang bermarkas di Tenggarong, Kaltim itu, banyak peluang.
"Kami gagal memanfaatkan peluang. Sedangkan lawan, langsung mampu mencetak gol begitu ada peluang. Setelah itu pemain kami justru terlihat down," ujarnya.
Secara khusus Rahmat menunjuk gelandang Semen Padang U-21, Hendra Bayauw, sebagai pemain lawan yang paling merepotkan timnya.
"Bayauw memang pemain yang berpengalaman dan cukup merepotkan pertahanan kami. Secara individu bagus. Wajar jika dia bisa mencetak gol," ucapnya.