Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelita Jaya Energi MP Korban Ketiga M88 Aspac

By Eko Widodo - Minggu, 8 Februari 2015 | 06:42 WIB
Ferdinand Damanik, tampil gemilang untuk M88 Aspac di Batam. (NBL Indonesia)

Keperkasaan M88 Aspac Jakarta terus berlanjut di NBL Indonesia 2014-2015 Seri V Batam. Usai menundukkan Satria Muda BritAma Jakarta dan Pacific Caesar Surabaya, giliran Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta yang dipaksa menjadi korban ketiga mereka. M88 Aspac unggul tipis 62-61, dalam laga superketat yang berlangsung di Hi-Test Arena, Sabtu (7/2).

Panasnya big match sudah terasa sejak tip-off. Meskipun M88 Aspac Jakarta memimpin di sepanjang kuarter, namun Pelita Jaya masih menempel ketat perolehan poin. Saat laga tersisa 17 detik, 2-point jump shot dari Rizky Effendi membuat M88 Aspac unggul di kuarter pertama dengan skor 16-10. Poin itu sekaligus menutup laga di kuarter pertama.

Ketatnya persaingan masih berlanjut di kuarter kedua. Pelita Jaya akhirnya mampu mengikis ketertinggalannya. Lewat 2-point jump shot Kelly Purwanto membuat skor hanya terpaut 1 poin (29-30). Pelita Jaya lebih baik di kuarter ini dengan memasukkan 19 poin, sedangkan M88 Aspac menyarangkan 15 poin. Kelly Purwanto mengemas 9 poin untuk Pelita Jaya di sepanjang kuarter kedua. Namun M88 Aspac tetap unggul di kuarter kedua dengan skor 30-29.

Memasuki kuarter ketiga, Pelita Jaya beralih memimpin permainan. Three point play dari Adhi Pratama Prasetyo Putra membuat skor berubah 32-30 bagi Pelita Jaya. Lagi-lagi Pelita Jaya mengemas 19 poin, dan berbalas 15 poin dari Aspac Jakarta. Meski M88 Aspac sempat membalas, namun Pelita Jaya mengakhiri kuarter ketiga dengan keunggulan 48-44.

Di kuarter keempat, pendukung kedua tim yang hadir di Hi-Test Arena dipaksa sport jantung. Sebab baik Pelita Jaya maupun M88 Aspac masih bergantian memimpin pertandingan.

Sempat tertinggal 5 poin di awal kuarter keempat, Pelita Jaya berhasil memperkecil defisit hingga hanya tertinggal satu poin (61-62). Melalui dua kali free throw dari Adhi Pratama Prasetyo Putra ketika laga tersisa 50 detik.

Ketika laga tersisa 4 detik, Pelita Jaya memiliki keuntungan penguasaan bola. Namun kesempatan offense yang didapatkan Pelita Jaya gagal dimanfaatkan.

Kemenangan M88 Aspac Jakarta tak lepas dari peran Ferdinand Damanik yang membukukan 15 poin ditambah 5 rebound. Disusul Andakara Prastawa Dhyaksa dengan 10 poin dan 3 rebound.

Di kubu Pelita Jaya, Kelly Purwanto memimpin perolehan poin dengan 17 poin ditambah 6 rebound. Adhi Pratama mengemas double-double dengan 16 poin dan 12 rebound.