Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kemenangan vital dipetik Satya Wacana ACA LBC Salatiga. Respati Ragil Pamungkas dkk berhasil menundukkan Pacific Caesar Surabaya, 76-63, dalam lanjutan IndiHome NBL Indonesia 2014-2015 Seri V Batam di Hi-Test Arena, Sabtu (7/2).
Bagi Satya Wacana, kemenangan ini sangat vital dalam usaha menembus tiket lolos championship series alias babak perebutan juara di Jakarta, bulan Mei mendatang. Ini adalah kemenangan kedua mereka atas Pacific pada musim reguler ini (2-0). Dengan keunggulan head-to-head itu, secara kalkulasi Satya Wacana memiliki peluang lebih besar dibandingkan Pacific.
Kemenangan ini didapat berkat penampilan impresif Luthfianes Gunawan. Dengan minute play sebanyak 40 menit, power forward kelahiran Jombang itu membukukan double-double lewat 11 poin dan 14 rebound.
Selain Luthfi, kemenangan Satya Wacana tak lepas dari performa impresif Respati Ragil Pamungkas yang menjadi top skor setelah mencetak 24 poin dan 6 rebound. Disusul oleh Yo Sua dengan 19 poin dan 5 rebound, dan Firman Nugroho (11 poin, 8 rebound).
Satya Wacana tampil meyakinkan di kuarter pertama. Melalui 3-point jump shot Yo Sua pada sisa 2 detik membuat mereka unggul 9 poin (23-14). Duet shooting guard Yo Sua dan Respati Ragil Pamungkas mencetak poin terbanyak bagi Satya Wacana dengan masing-masing 6 poin di kuarter pertama.
Memasuki kuarter kedua, Pacific Caesar mulai bangkit. Tembakan tiga angka dari Muhammad Ikrar membuat Pacific Caesar berbalik unggul 34-33 di sisa 2 menit 57 detik. Pada kuarter ini Pacific mengemas 22 poin, sementara Satya Wacana hanya membalas 12 poin. Pacific akhirnya bisa mengungguli Satya Wacana di akhir kuarter kedua dengan skor 36-35. Dian Heryadi menjadi penyumbang poin terbanyak bagi Pacific Caesar dengan 6 poin.
Pertandingan mulai memanas di kuarter ketiga. Kini berbalik Satya Wacana yang menguasai permainan. Satya Wacana mencetak 16 poin, sementara Pacific Caesar menambah 12 poin di kuarter ketiga ini. Keunggulan menjadi milik Satya Wacana di kuarter ketiga yang ditutup dengan skor 51-48. Di kuarter terakhir, persaingan sengit masih mewarnai pertandingan ini. Kedua tim saling susul-menyusul perolehan poin. Namun lewat three point play dari Firman Nugroho, Satya Wacana mampu unggul 14 poin (75-61).
”Target kami memang masuk playoff. Saya ingatkan anak-anak untuk bisa membuktikan diri bahwa kami tidak selamanya jadi tim underdog. Selain itu, kepercayaan diri mereka harus ditingkatkan jika ingin tampil di playoff,” ujar Herru Yuharso, asisten pelatih Satya Wacana.