Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gresik United dan PSM Makassar punya tujuan berbeda saat keduanya bertemu di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Kamis (5/2).
Pelatih Gresik United, Liestiadi, mengungkapkan uji coba hari ini ditujukan untuk mengevaluasi hasil latihan selama ini.
Secara umum, Liestiadi mengaku sudah punya gambaran kerangka tim usai menekuk Perseru 2-1 (31/1), juga di uji coba.
"Saya tinggal mengamati dan mengasah ketajaman dua striker Gresik, Suheri Daud dan Diego Gama," papar eks pelatih PSM dan Persiba Balikpapan itu.
Liestadi tidak mempermasalahkan soal hasil uji coba nanti. "Yang terpenting buat saya adalah pematangan kerja sama dan mental pemain menghadapi tim selevel," jelasnya.
Berbeda dengan Gresik United, PSM menjadikan uji coba ini untuk menyeleksi pemain terutama pemain asing. Ada enam pemain asing bersaing untuk memperebutkan tiga kuota yakni Boman Aime (Pantai Gading), Silvio Escobar (Paraguay), Bidari Garcia de Cortazar (Spanyol), Nemanja Vucicevic (Yugoslavia), Mahmood Merza Mahdi Al-Ajmi (Bahrain), dan Victor Manuel Ormazabal (Argentina).
"Untuk pemain asing, kualitasnya harus dua kali lebih baik dari lokal," ujar Alfred Riedl, pelatih PSM.
Bagi PSM, uji coba ini merupakan kali perdana menghadapi tim selevel. Selama ini, Juku Eja hanya menghadapi sejumlah tim amatir di Makassar.
"Kemenangan bukan tujuan utama PSM selama beruji coba di Surabaya. Selain menyeleksi pemain asing, saya juga ingin melihat kelayakan pemain lokal untuk bersaing masuk kerangka tim utama. Sampai saat ini, semua pemain punya peluang yang sama," ujar eks pelatih timnas senior itu.