Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Aksi long march dan orasi kelompok suporter PSMS, SMeCK Hooligan, di Kantor Wali Kota Medan dan Stadion Kebun Bunga, Rabu (4/2), berlangsung damai.
SMeCK Hooligan menyuarakan agar Ketum PSMS, Indra Sakti Harahap, mundur dari jabatannya.
Ketua Umum SMeCK Hooligan, Loren Simorangkir, mengungkapkan selama tiga tahun kepemimpinan Indra Sakti Harahap, PSMS semakin terpuruk. Bahkan Indra dianggap tidak mempunyai tanggung jawab sebagai ketua umum.
Permasalahan keuangan yang kerap melanda klub berjuluk Ayam Kinantan dianggap buah tidak mampunya Indra mengurus PSMS.
"Kami menggelar aksi hari ini karena Indra tidak mampu mengurus PSMS. Kalau tidak sanggup ya mundur. Selama dia memimpin PSMS, kondisi klub semakin anjlok. Pemain pergi karema tidak sesuai kontrak. Mundur saja, kami revolusi PSMS ini," teriak Loren saat orasi di Kebun Bunga.
Pendukung setia tim Ayam Kinantan itu juga menuding keberadaan Indra jadi penyebab keengganan sponsor untuk merapat ke PSMS.
Di kantor Wali Kota Medan, SMeCK Hooligan kembali menyampaikan tuntutannya. Mereka meminta Wali Kota Medan lebih peduli dengan kondisi klub kebanggaan warga Medan ini.
"Adik-adik hadir di sini untuk menyampaikan aspirasi. Saya perwakilan Pemkot Medan menerima aspirasi adik-adik. Saya akan sampaikan ke Wali Kota dan saya yakin Wali Kota sangat peduli dengan PSMS. Hal akan segera ditindak lanjuti," ujar Erwin Lubis, Asisten Kesejahteraan Sosial, Pemkot Medan, yang hadir menyambut kedatangan rombongan SMeCK Hooligan.