Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tanpa ampun Persela memecat Ahmad Sembiring Usman. Manajemen Tim Laskar Jaka Tingkir merasa muak dengan prilaku sang pemain yang kabur dari tim tanpa alasan yang jelas.
Ahmad Sembiring namanya masuk dalam daftar pemain Persela yang dibawa menuju Palembang untuk tampil di semi final Piala Surya Citra Media, dua pekan silam. Namun, yang bersangkutan menghilang tiba-tiba. Padahal, manajemen Persela saat itu sudah membelikan tiket pesawat buat pemain yang musim lalu berkiprah di Persiba Balikpapan itu.
"Saya sudah beri tahu kalau ia masuk skuat yang tampil di semifinal SCM. Tanpa pemberitahuan Sembiring justru kabur, memutuskan untuk tidak berangkat ke Palembang. Anggota tim dibuat panik di Bandara Juanda, Surabaya, karena ia tak juga muncul. Kami hubungi telponnya juga tidak aktif,” kata Didik Ludianto, pelatih Persela.
Manajemen dan pelatih sebenarnya masih mengharapkan Sembiring untuk bergabung dengan Persela. Namun, hingga Senin sore (2/2) sang gelandang tengah itu tetap tidak datang di mes Persela. Karena dianggap kurang ajar dan tidak punya niat baik menyelesaikan persoalan pemain kelahiran 12 Maret 1983 tanpa ampun dipecat.
“Kami tak meragukan kemampuan Sembiring. Dia pemain yang sudah berpengalaman. Akan tetapi buat apa mempertahankan pemain yang tidak profesional?” terang Didik.
Bocorannya Sembiring kabur karena gusar ke Didik. Selama masa persiapan menjelang Liga Super Indonesia 2015 ia lebih sering jadi cadangan. Ia merasa kecewa karena ada pemain yang bergabung belakangan ke Persela langsung dapat tempat di posisi inti. (sahlul fahmi)