Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
17. Kabarnya, kontrak itu mencapai US$ 2,66 miliar per tahun (sekitar 32,4 triliun rupiah).
Kontrak itu meliputi hak siar TV, digital, highlights, data, audio, dan international NBA rights. Kontrak baru berakhir pada musim 2024-25. ESPN dan TNT yang berhak menayangkan siaran NBA sampai kontrak berakhir. Pengumuman kontrak dilakukan oleh Komisioner Adam Silver dan presiden ESPN John Skipper.
"Dengan kontrak baru ini, para fan NBA akan menikmati tayangan dari mitra kami (ESPN, TNT)," kata Adam Silver di New York.
ABC masih mendapatkan hak eksklusif menayangkan NBA Finals, sementara ESPN dan ABC akan menayangkan 44 gim play-off termasuk final wilayah. ESPN juga menayangkan acara-acara NBA Draft.
Seperti dilaporkan NY Times, kontrak per tahun mencapai US$ 2,66 miliar. ESPN menjalin kontrak dengan NBA sejak 2002. Mereka memenangi hak siar dari NBC. TNT mendapatkan hak siar sejak 1988.
"NBA akan semakin populer. Itu akan semakin terlihat di kepemimpinan Adam Silver," kata Skipper.