Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gresik United sedang sial. Senin (2/2), mes mereka yang terletak di Jl. Basuki Rahmat No. 9, Gresik, disatroni pencuri.
Televisi 42' yang terletak di tengah ruangan raib. Pencuri diperkirakan memasuki mes pada dini hari saat semua pemain sedang terlelap tidur. Apalagi, kondisi mes juga tidak terlalu ramai karena sebagian pemain pulang karena pelatih Liestiadi memberikan libur pasca uji coba melawan Perseru (31/1).
Minggu malam, sekitar pukul 23.00 WIB, Fitra Ridwan sempat terbangun, namun kembali tertidur. Fitra kembali terbangun sekitar jam 02.00 WIB, setelah itu tidak bisa tidur lagi hingga menjelang subuh. Meski begitu, Fitra tidak mendengar ada suara yang mencurigakan sehingga pemain asal Aceh tersebut tak beranjak dari kamarnya. Apalagi, kondisi malam itu habis turun hujan sehingga cuaca Gresik lumayan dingin.
Namun, saat adzan Subuh, Jejen Zaenal bangun untuk menunaikan salat berjamaah di Masjid Polres. Jejen terkejut saat televisi yang ada di dekat kamarnya hanya menyisakan kardus.
"Setelah itu Jejen memberitahukan ke Cak Udin yang biasa bertugas di bagian perlengkapan tim. Mereka lantas memeriksa barang-barang yang lain. Ternyata, pencuri hanya mengambil televisi dan remote control-nya,” jelas Hendri Febry, sekretaris Gresik United.
Febri juga mengatakan, sepertinya pencuri sangat memahami seluk-beluk mes dan memang hanya berniat mengambil televisi. Sebab, di ruangan itu terdapat sepeda gunung yang harganya cukup mahal. Selain itu juga ada sepatu pemain yang harganya mencapai Rp4 jutaan, namun tidak ikut diambil.
"Sepertinya pelaku pencurian orang yang sering ke mes. Niatnya memang hanya mengambil televisi karena mudah dijual di pasaran," kata Hendri.