Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
shin, akhirnya tiba di Mes Persib, Jl. Ahmad Yani, Bandung, Rabu (4/2) sore, untuk ikut seleksi.
Pemain berusia 31 tahun itu memang sengaja dipanggil Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, untuk seleksi selama beberapa hari.
Busan IPark merupakan klub terakhir striker kelahiran 16 Juni 1983 itu. Young-shin memperkuat kontestan K League Classic itu pada 2014.
Namun, karier profesional Young-shin justru diawali di J-League pada 2007 bersama Cerezo Osaka. Selama berstatus pemain tim rival Gamba Osaka itu, Young-shin sempat dipinjamkan ke Sagan Tosu. Kemudian ia pernah pula bergabung di Ventforet Kofu serta Ehime FC.
Pada 2012, striker dengan tinggi 186 cm itu kembali ke Korsel dan memperkuat Chunnam Dragons kemudian Jeonbuk Hyundai Motors.
Sejauh ini belum banyak informasi personal yang dikorek dari Young-shin lantaran ia kesulitan berbincang menggunakan Bahasa Inggris, apalagi Bahasa Indonesia. Maklum, seleksi di Persib jadi yang pertama buat Young-shin mengingat ia belum pernah bermain bersama klub Indonesia.
Minimnya kemampuan berbahasa Inggris sama seperti rekan seleksinya, Robson da Silva serta Maycon Calijuri.
Meski begitu, Djadjang tetap akan melihat kemampuan ketiga penyerang seleksi itu dalam uji coba melawan Cilegon United, Kamis (5/2), di lapangan rumput sintetis, Progresif, Jl. Soekarno-Hatta, Bandung.
"Untuk pemain yang dari Korsel, bila dilihat dari video permainannya memang sesuai dengan keinginan Persib sehingga kami panggil. Nah, kalau yang dari Brasil, ia datang sendiri ke sini bersama agennya," jelas Djadjang.
Secara khusus, Young-Shin merupakan pemain asing ke-8 yang datang ke Persib untuk mengadu nasib melalui seleksi.
"Hingga saat ini ada delapan pemain asing yang datang seleksi. Ada yang dari Afrika, Eropa, dan Amerika Latin. Mudah-mudahan secepatnya ada keputusan soal pemain asing ini," kata sang pelatih.