Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2019 terpaksa terpental dari bursa pemilihan Presiden FIFA.
Jerome Champagne dinyatakan gugur setelah persyaratan minimal mendapat dukungan dari lima federasi anggota FIFA gagal dipenuhi. Menurut Reuters, pria asal Prancis itu dikabarkan hanya mendapat tiga dukungan.
Dengan begitu, trio Luis Figo, Michael van Praag, dan Ali bin Al Hussein, yang hingga kini terus melaju menantang incumbent, Sepp Blatter. Blatter maju ke pemilihan Presiden FIFA untuk kelima kalinya.
Champagne, mantan ofisial FIFA, mengungkapkan ada banyak alasan mengapa federasi anggota FIFA tak mau mendukungnya.
"Karena mereka takut ada pembalasan bila mengeluarkan rekomendasi untuk saya. Karena federasi mereka jadi kandidat tuan rumah kompetisi di benua mereka. Karena mereka terlalu bergantung pada dukungan keuangan. Karena mereka berkomitmen untuk membela kepentingan benua mereka," ujarnya.
"FIFA memobilisasi lembaga-lembaganya untuk mengeliminasi satu-satunya kandidat independen," imbuh Champagne.
Sebelum Champagne, David Ginola juga sudah terpental dengan alasan sama seperti Champagne, yakni gagal mendapatkan minimal lima dukungan dari federasi anggota FIFA.