Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajemen Persija tidak ikut mendampingi tim ke Padang saat mengarungi penyisihan Grup A Piala Surya Citra Media 2015. Mereka memantau dari Jakarta perkembangan penggawa Macan Kemayoran. Rasa kecewa mereka luapkan saat menggelar nonton bareng pertandingan Persija vs Persebaya, Senin (19/1) sore di Kantor Persija di kawasan Senayan.
Ferry Paulus, Presiden Persija, yang serius memantau jalannya pertandingan menilai tim binaannya tampil belum solid. "Kerja sama antarpemain belum kompak. Kesalahan-kesalahan elementer seperti salah uman atau koordinasi masih saja sering terjadi di sepanjang pertandingan," kata Ferry.
Persija menuai hasil imbang 1-1 melawan Persebaya. Kans melaju ke semifinal menipis, karena pada pertandingan sebelumnya mereka kalah 0-1 dari Sriwijaya FC.
Ferry dan jajaran manajemen secara khusus memberi perhatian kepada kiprah pemain-pemain baru di dua laga penyisihan Piala SCM. "Stefano Lilipaly terlihat belum nyetel dengan pemain lain. Ia belum menunjukkan kualitasnya sebagai gelandang serang pengatur permainan. Hal yang sebenarnya wajar karena ia baru hitungan kurang sepekan bergabung dengan tim," kata Ferry.
Di sisi lain Wakil Direktur PT Persija Jaya Jakarta, Asher Siregar, juga belum merasa puas pada performa striker asing asal Rusia, Yevgeni Kabayev, yang masih mandul gol. "Paceklik produktivitas sang pemain besar dipengaruhi minimnya pasokan bola dari sektor tengah dan belakang. Kolektivitas permainan tim masih perlu diperbaiki," kata Asher.
Walau kecewa dengan penampilan tim, kedua petinggi Macan Kemayoran yakin dalam waktu sebulan ke depan pelatih, Rahmad Darmawan, bisa memperbaiki situasi. "Kami tetap memberi dukungan 100 persen buat Rahmad Darmawan. Membangun tim yang kuat butuh waktu. Saya yakin saat berlaga di Liga Super Indonesia para pemain akan menemukan bentuk permainan terbaik," papar Ferry.