Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Intensitas hujan tinggi yang melanda sebagian besar wilayah Indonesia berdampak buruk pada Arema Cronus.
Stadion Kanjuruhan yang menjadi kandang Arema Cronus tampak digenangi air hingga seperti kolam. Kondisi semacam itu terlihat saat Arema bertemu Persipura di penyisihan grup B Piala SCM 2015.
Saat itu, pertandingan ditunda 30 menit dari jadwal semula karena banyak genangan air di lapangan sehingga mengganggu laju bola. Genangan air seperti kolam tersebut disebabkan oleh sistem pembuangan air (drainase) yang belum sempurna.
Sekretaris PT Liga Indonesia ( PT LI), Tigor Shalomboboy, mengirimkan surat teguran kepada manajemen Arema untuk memperbaiki drainase Stadion Kanjuruhan.
"Ya, langsung kita perbaiki", kata Abdul Haris, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Stadion Kanjuruhan.
Haris mengungkapkan ada beberapa titik serapan yang tidak berjalan semestinya sehingga air masih menggenang cukup lama di beberapa titik. Kondisi tersebut diperparah intensitas hujan yang tinggi beberapa hari terakhir di kota Malang.
Pihak pengelola berjanji akan segera mebenahi sistem drainase tersebut sebelum kompetisi Liga Super Indonesia 2015 dimulai. Selama perbaikan pihak pengelola menjamin kepada PT LI bahwa tim yang berjuluk Singo Edan tidak menggunakan lapangan tersebut.