Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tunggakan gaji ke pemain dan ofisial musim lalu Persebaya menembus angka Rp3 miliar. Beban klub kian bertambah karena manajemen Tim Bajul Ijo juga juga berutang biaya operasional mengarungi Liga Super Indonesia 2014 ke pihak ketiga dengan nominal Rp7 miliar. Kapan Persebaya akan melunasi utang gemuk tersebut?
Rahmad Sumanjaya, Sekretaris Persebaya, menyebutkan, saat ini manajemen sedang berupaya untuk membayarnya secara bertahap. Dan tengah mengupayakan melunasi utang ke pemain plus ofisial Persebaya musim lalu sebelum batas waktu yang ditentukan oleh PT LI. "Kami berjuang keras untuk menyelesaikan tunggakan," kata Rahmad.
Bila tak sesuai rencana, atau tidak semua masalah keuangan terselesaikan hingga mendekati batas waktu yang ditentukan PT Liga Indonesia pada 31 Januari, manajemen Persebaya telah menyiapkan rencana alternatif. "Kami akan melakukan perjanjian dengan pihak yang masih kami utang haknya, dan akan kami gunakan sebagai bukti kesanggupan kita," jelas Rahmad.
Proyeksi keuangan Persebaya sendiri untuk LSI 2015 mendatang mencapai Rp28 miliar. Dana sebesar itu didapat dari investor, PT Emtek Tbk. Besaran itu belum termasuk dana dari sponsor, pemasukan dari tiket penonton, dan investor lain yang diperkirakan mencapai Rp10 miliar sampai Rp15 miliar.
Namun, hingga kini semua dana itu baru sebagian kecil sudah di tangan mereka. Karena itu, Persebaya harus siap jika kemudian PT LI melarang mereka menggunakan pemain asing, atau nominal pengajian digergaji massal. "Kami berusaha untuk memenuhi kewajiban dulu, tidak memikirkan dulu kemungkinan pelarangan penggunakan pemain asing oleh PT LI," kata Rahmat.