Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Usia boleh sudah 35 tahun. Tapi, Tim Cahill masih berkibar di timnas Australia dan kata pensiun belum ada dalam kamusnya menyusul berbagai pertanyaan apakah final Piala Asia melawan Korsel, Sabtu (31/1), adalah kiprah terakhirnya bersama The Socceroos.
Apalagi bila Australia mampu menjadi juara sehingga Cahill bisa mengakhiri kariernya dengan manis. Namun, Cahill belum berniat menggantung sepatu.
"Saya belum yakin, mungkin bisa kita bicarakan nanti. Fokus utama saya sekarang adalah final dan berusaha untuk memenangi sesuatu yang istimewa untuk negara," tutur Cahill.
"Final ini sudah pasti akan menjadi salah satu pertandingan tersulit kami tapi para pemain sudah termotivasi untuk bermain baik dan itulah faktor yang paling penting," ungkap mantan pemain Everton itu lagi.
Cahill juga tak menganggap timnya lebih difavoritkan dari Korsel. Apalagi Australia sudah dikalahkan tim yang sama di babak penyisihan grup. Namun ia juga tak merasakan tekanan besar karena menjadi tulang punggung timnya.
"Saya tak takut dengan apa yang ada di depan. Saya sangat mengharapkan tantangan bersama rekan-rekan," tegasnya.