Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
4 yang dialami Swansea dari Chelsea di Stamford Bridge, Sabtu (13/9) ditanggapi dengan lapang dada oleh pelatih Garry Monk. Dia mengakui perbedaan kualitas antara timnya dengan Chelsea.
Sebelum pertandingan, Monk sempat optimistis bisa membawa pulang poin dari Stamford Bridge. Dasarnya adalah permainan menawan Nathan Dyer dkk. di tiga pekan awal Premier League.
Keyakinan Monk semakin bertambah ketika kapten Chelsea, John Terry melakukan gol bunuh diri di menit ke-11. Namun, setelah Chelsea membalikkan keadaan di babak kedua, optimisme Monk langsung lenyap.
“Kami telah menyaksikan sendiri betapa besar kekuatan Chelsea. Saya pikir para pemain telah berjuang sekuat tenaga. Saya perlu memberikan kredit kepada mereka,” kata Monk seperti dilansir South Wales Evening Post.