Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Cedera retak tulang kaki yang dialami oleh Stephan El Shaarawy, tentu sangat disayangkan oleh AC Milan dan tentu dirinya sendiri. Namun, pemain berusia 22 tahun itu menyampaikan pesan bahwa dirinya tetap tabah.
El Shaarawy telah divonis tim medis akan absen setidaknya selama 10 pekan kedepan akibat cedera tersebut. Hal ini tentu akan menghadirkan krisis di lini serang Milan, namun pemain berjuluk El Pharaoh itu mengajak semua orang untuk tabah dan menganggapnya sebagai bagian dari perjalanan hidup.
"Hidup selalu terus menerus menempatkan Anda dalam sebuah ujian. Ini adalah saat-saat yang sulit. Hambatan dan kekalahan adalah bagian dari itu. Seringkali kita tidak berdaya ketika berhadapan dengan mereka," tulis El Shaarawy di akun resmi Instagram dan Twitter-nya.
"Anda bisa menyebutnya sebuah nasib buruk atau takdir. Hal yang tidak boleh Anda lakukan adalah menyerah. Menyerah dari masalah, penderitaan, kritik, dan rasa malu. Itu akan menjadi sebuah kesalahan terbesar yang bisa dilakukan seseorang!"
"Saya pikir kemenangan sebenarnya adalah selalu memiliki keyakinan dalam situasi apapun, kembali tampil, dan berjuang. Jika Anda memiliki keyakinan, maka Anda dapat meraihnya dan menang."