Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tantangan berat akan dihadapi Persija saat tampil di Liga Super Indonesia 2015. Tim Macan Kemayoran terancam sembilan kali melakoni laga kandang di luar Jakarta!
Jadwal pertandingan yang dirilis PT Liga Indonesia banyak berbenturan dengan aktivitas nonsepak bola di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan. Manajemen Persija tidak bisa semudah membalikkan telapak tangan, meminta pihak lain yang menyewa SUGBK menganti jadwal agar Tim Jingga bisa menggelar pertandingan.
“Mereka telah terlebih dulu membayar sewa lapangan, sejak jauh-jauh hari. Kami baru mendapat rilis jadwal pada awal pekan ini. Kami dalam posisi sulit buat bernegosiasi dengan pengelola SUGBK,” tutur Ferry Paulus, Presiden Persija, seraya menepuk jidatnya mengambarkan kepusingan menghadapi situasi ini.
Hadangan pertama buat Persija dimulai pada interval 12-15 Maret. SUGBK sudah disewa untuk pementasan musik. Padahal dalam jangka waktu tersebut, Persija dijadwalkan menjamu Mitra Kukar (12/3), dan menjamu Pusamania Borneo FC tiga hari berselang, (15/3).
Pada periode bulan April hampir sebulan Persija tidak bisa menggunakan SUGBK. Pada 8-25 April, stadion akan digunakan berbagai aktivitas seperti konser serta acara rohani. Padahal lagi-lagi diperiode itu, Persija dijadwalkan menjamu Sriwijaya FC (8/4). Kemudian pada (11/4) Bambang Pamungkas dkk. kemungkinan besar tidak bisa menjamu rival abadi mereka Persib.
Selanjutnya pada bulan Mei, Persija kembali mendapat masalah serupa. Tepat pada tanggal 3-9 Mei, tim asuhan Rahmad Darmawan kembali terusir dari SUGBK. Ada dua laga pada interval waktu tersebut yakni menghadapi Barito Putera (3/5) dan Arema Cronus (9/5).
Kerugian finansial di depan mata, karena laga kontra Tim Singo Edan selalu dibanjiri penonton. Lebih ngenes lagi dua laga kandang Persija di bulan Agustus pun akan kembali diganggu dengan acara konser musik yakni saat menjamu Persiram (22/8) serta Bali United Pusam (27/8). Terakhir di bulan September, Persija diprediksi akan kembali terusir saat menjamu Perseru Serui, (19/9) dengan alasan tak jauh beda.