Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PT LI Tolak Permintaan Persija Geser Jadwal LSI!

By Ario Yosia - Kamis, 29 Januari 2015 | 07:41 WIB
Bambang Pamungkas, klubnya Persija diminta cari kandang baru. (Peksi Cahyo/Bolanews)

mentah pengelola kompetisi Liga Super Indonesia 2015.

"Kami sulit mengatur jadwal lagi. Sebab, kasus Persija tak memenuhi ketentuan bila ingin mengubah jadwal yang sudah dibuat, yakni terkait keamanan dan agenda nasional.

Sedangkan masalah stadion merupakan komitmen klub saat sudah mengajukan ke PT Liga Indonesia. Maka, tak mungkin dilakukan pengaturan jadwal. Solusinya adalah beralih ke langkah kedua, yaitu harus mencari stadion pengganti," terang Joko Driyono, CEO PT LI yang juga Sekjen PSSI.

Joko menegaskan kebijakan ini bukan hanya berlaku untuk Persija saja, tetapi untuk semua klub yang mengalami permasalahan seperti itu.

Sekurangnya ada sembilan pertandingan Liga Super Indonesia 2015 Persija yang tidak bisa dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan. Stadion telah disewa pihak lain.

Hadangan pertama buat Persija dimulai pada interval 12-15 Maret. SUGBK sudah disewa untuk pementasan musik. Padahal dalam jangka waktu tersebut, Persija dijadwalkan menjamu Mitra Kukar (12/3), dan menjamu Pusamania Borneo FC tiga hari berselang, (15/3). 

Pada periode bulan April hampir sebulan Persija tidak bisa menggunakan SUGBK. Pada 8-25 April, stadion akan digunakan berbagai aktivitas seperti konser serta acara rohani. Padahal lagi-lagi diperiode itu, Persija dijadwalkan menjamu Sriwijaya FC (8/4). Pada (11/4) Bambang Pamungkas dkk. kemungkinan besar tidak bisa menjamu rival abadi mereka Persib.

Selanjutnya pada bulan Mei, Persija kembali mendapat masalah serupa. Tepat pada tanggal 3-9 Mei, tim asuhan Rahmad Darmawan kembali terusir dari SUGBK. Ada dua laga pada interval waktu tersebut yakni menghadapi Barito Putera (3/5) dan Arema Cronus (9/5). Kerugian finansial di depan mata, karena laga kontra Tim Singo Edan selalu dibanjiri penonton.

Lebih ngenes lagi dua laga kandang Persija di bulan Agustus pun akan kembali diganggu dengan acara konser musik yakni saat menjamu Persiram (22/8) serta Bali United Pusam (27/8). Terakhir di bulan September, Persija diprediksi akan kembali terusir saat menjamu Perseru Serui, (19/9) dengan alasan tak jauh beda.