Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski gagal membawa Persebaya ke final Piala SCM 2015, performa gelandang muda Evan Dimas menuai banyak pujian. Terutama saat berduel melawan Arema Cronus dalam semifinal Piala SCM di Palembang.
Pemain lulusan timnas U-19 ini bisa tampil konsisten hingga menit ke-120. Dia juga sempat membuat seniornya di timnas, Ahmad Bustomi tersungkur pada babak kedua.
"Evan pemain bagus yang punya stamina istimewa. Semoga dia bisa menjaga kondisi itu dengan gaya hidup yang sehat pula," kata Bustomi.
Hal sama disampaikan striker Arema, Samsul Arif. Samsul melihat Evan tak punya titik lemah meski usianya baru 19 tahun.
"Dia ada di mana-mana waktu pertandingan. Daya jelajahnya tinggi," lanjut penyerang timnas senior itu.
Striker naturalisasi Cristian Gonzales pun ikut memberikan sanjungan karena untuk menghentikan Evan dia harus melakukan pelanggaran keras di babak kedua. Striker gaek itu pun mendapatkan kartu kuning.
"Di luar lapangan kami berteman. Dia pemain luar biasa," katanya.
Meski memberikan pujian, tiga pemain senior Arema dan timnas itu berharap Evan tak cepat puas karena kompetisi LSI sangat keras. Masih banyak pemain lawan yang akan memberikan pelajaran kepadanya untuk jadi lebih matang.