Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Luar Biasa, Surabaya Fever Masih Sulit Dikalahkan

By Eko Widodo - Senin, 26 Januari 2015 | 08:40 WIB
Pertandingan Surabaya Fever lawan Sritex Dragons. (NBL Indonesia)

Surabaya Fever sukses melanjutkan winning streak awal musim di IndiHome Women’s National Basketball League (WNBL) Indonesia 2014-2015. Menyusul keberhasilan tim polesan Wellyanto Pribadi itu, menyapu bersih dua laga pada Seri IV di DBL Arena Surabaya. Pada laga hari terakhir, Minggu (25/1), Surabaya Fever memetik kemenangan atas Sritex Dragons Solo dengan skor 81-48.

Dengan mengantongi tambahan satu kemenangan ini, kini Fever mencatatkan rekor 5 kali kemenangan dari 5 kali bertanding (5-0). Sebaliknya, seri Surabaya tampaknya kurang bersahabat bagi Sritex Dragons. Dengan kekalahan ini mereka mencatatkan hasil buruk dengan 2 kali kekalahan. Pada laga sebelumnya mereka tunduk dari Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta melalui babak overtime dengan skor 66-57.

Sejak tip-off, Fever langsung melesat meninggalkan Sritex Dragons. Dua kali free throw dari Marlina Herawan di sisa 1 menit 38 detik membuat Fever unggul 9 poin (15-6). Kuarter pertama ditutup dengan keunggulan Surabaya Fever 17-11.

Memasuki kuarter kedua, Fever sepenuhnya menguasai pertandingan. Mereka mendulang 24 poin, dan hanya dibalas Sritex dengan memasukkan 8 poin saja. Annisa Widyarni membuat jarak poin kedua tim menjadi 22 poin (41-19) melalui 2-point jump shot di akhir kuarter kedua. Sumbangan terbesar Fever datang dari Raisa Aribatul Hamidah yang berhasil mencetak 8 poin di kuarter kedua ini.

Menyisakan 22 poin untuk dikejar, merupakan hal yang berat untuk Sritex Dragons. Permainan sebenarnya berimbang, perolehan poin kedua tim di kuarter ini tak jauh berbeda. Fever mencetak tambahan 19 poin, mampu diimbangi Sritex Dragons dengan 13 poin. Namun Sritex Dragons akhirnya tetap tertinggal 32-60 di akhir kuarter ketiga. Di kubu Fever, Gabriel Sophia yang tak mencetak  poin di kuarter 1 dan 2, tampil produktif di kuarter ketiga dengan mencetak 7 poin.

Surabaya Fever semakin diatas angina pada kuarter terakhir. Mereka semakin menenggalamkan Sritex Dragons. ” Meski menang,  keberanian anak-anak untuk bertarung masih kurang. Jadi itu yang perlu diperbaiki. Mudah-mudahan dengan winning streak bisa meningkatkan mental anak-anak,” ujar Wellyanto Pribadi, head coach Surabaya Fever.

Penampilan impresif ditunjukkan shooting guard Surabaya Fever Raisa Aribatul Hamidah yang menjadi top skor dengan mencetak 17 poin dan 5 rebound untuk membantu kemenangan timnya. Disusul Annisa Widyarni dengan 13 poin dan 5 rebound. Sementara itu, di kubu Sritex Dragons Solo Nova Anggraini menjadi pendulang poin terbanyak dengan 11 poin, disusul Maharani Adhipuspitasari dengan 10 poin.

”Penjagaan terhadap Gaby (Gabriel Sophia) kurang ketat. Big man kami tak mampu mengimbanginya,” ujar Pek King Dhay, head coach Sritex Dragons.