Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Berawal dari kegiatan melalui milis 2003, Arsenal Indonesian Supporters (AIS) kini sudah memiliki sekitar 12 ribu anggota di seluruh penjuru Indonesia.
Hingga saat ini, AIS merupakan satusatunya kelompok suporter Arsenal di Indonesia.
Komunitas ini resmi berdiri pada 24 April 2004, tepatnya saat digelar laga bigmatch Arsenal versus Liverpool. Tidak dibutuhkan waktu lama bagi AIS untuk berafiliasi dengan klub sepak bola asal kota London tersebut.
“Proses mengajukan afiliasi resmi ke Arsenal memang tidak mudah. Akan tetapi kami berhasil menjadi fans club resmi pada 2004 karena pihak klub telah melihat kegiatan kami dan mengetahui banyaknya jumlah suporter Arsenal di Indonesia,” ujar Dio, Koordinator AIS Jakarta.
Demi mempermudah pengaturan kegiatan, AIS memiliki koordinator regional di sejumlah daerah di Indonesia. Hingga saat ini, sudah terdapat 100 regional alias cabang AIS.
Pengelolaan kelompok suporter di daerah pun dilakukan secara efisien. Tidak semua wilayah bisa mengajukan diri untuk mendirikan regional AIS.
Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi untuk bisa menjadi cabang.
“Untuk mendirikan regional, kelompok suporter harus aktif melakukan kegiatan seperti futsal dan nonton bareng selama setahun,” ucap Dio.
Seperti komunitas suporter lain, AIS juga kerap menggelar acara nonton bareng atau latihan futsal guna mempererat jalinan antara anggotanya. Akan tetapi kegiatan mereka tidak hanya seputar sepak bola.
AIS termasuk komunitas yang aktif melakukan kegiatan sosial. Mereka tak pernah absen mengadakan aksi sosial setiap kali terjadi bencana di Indonesia.