Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1 Februari mendatang.
Petenis asal Swiss itu memenangi turnamen pemanasan, Chennai Terbuka, di India. Di final, Minggu (11/1), Wawrinka mengalahkan petenis kualifikasi asal Slovenia, Aljaz Bedene, 6-3, 6-4.
"Luar biasa bisa mengawali tahun dengan meraih trofi. Tak setiap pekan kalian bisa memenangi trofi," kata Wawrinka.
"Saya akan menikmati keberhasilan ini sebelum tampil di Australia Terbuka. Rasanya aneh kembali sebagai juara bertahan di grand slam," ujar petenis berusia 29 tahun itu.
Gelar tahun ini merupakan yang ketiga buat Wawrinka di Chennai setelah 2011 dan 2014. Wawrinka juga sukses mempertahankan titel sebuah turnamen untuk pertama kali sepanjang karier.