Empat Balon Ramaikan Bursa PSSI 1

By Suryo Wahono - Rabu, 21 Januari 2015 | 20:32 WIB
Djohar Arifin Husin, calonkan diri lagi. (Herka Yanis)

2019 melalui Komite Pemilihan (KP).

Menyambut kongres di Surabaya itu, sejumlah tokoh sepakbola nasional telah mengajukan 'kesediaannya' untuk menjadi pengurus untuk periode mendatang itu. Untuk itu, mereka harus mengikuti mekanisme yang ditetapkan. Yakni, melalui proses lamaran dengan mengisi formulir pendaftaran dan kemudian mengembalikannya kepada Komite Pemilihan yang diketuai oleh Dhimam Abror Djuraid.                          
Diantara beberapa tokoh sepakbola nasional yang telah mengembalikan formulir pendaftarannya adalah Djohar Arifin Husin, La Nyalla Mahmud Mattalitti, Ferry Paulus, dan Bernhard Limbong. Nama yang disebut terakhir, Bernhard Limbong, baru mengembalikan formulir kesediaannya untuk menjadi Ketua Umum PSSI 2015-2019 pada Rabu (21/1) siang, yang menjadi hari terakhir untuk pengembalian pendaftaran.           
Salah satu aturan yang menyebutkan jika para bakal calon ketua umum, wakil ketua umum dan anggota komite eksekutif harus sudah berpengalaman mengurus sepak bola di lingkungan PSSI selama lima tahun. Syarat ini hanya memungkinkan orang-orang lama yang cukup berpengalaman tampil menjadi pengurus tertinggi di jagad sepak bola Indonesia.

Menyambut kongres di Surabaya itu, sejumlah tokoh sepakbola nasional telah mengajukan 'kesediaannya' untuk menjadi pengurus untuk periode mendatang itu. Untuk itu, mereka harus mengikuti mekanisme yang ditetapkan. Yakni, melalui proses lamaran dengan mengisi formulir pendaftaran dan kemudian mengembalikannya kepada Komite Pemilihan yang diketuai oleh Dhimam Abror Djuraid.                          

Diantara beberapa tokoh sepakbola nasional yang telah mengembalikan formulir pendaftarannya adalah Djohar Arifin Husin, La Nyalla Mahmud Mattalitti, Ferry Paulus, dan Bernhard Limbong. Nama yang disebut terakhir, Bernhard Limbong, baru mengembalikan formulir kesediaannya untuk menjadi Ketua Umum PSSI 2015-2019 pada Rabu (21/1) siang, yang menjadi hari terakhir untuk pengembalian pendaftaran.           

Salah satu aturan yang menyebutkan jika para bakal calon ketua umum, wakil ketua umum dan anggota komite eksekutif harus sudah berpengalaman mengurus sepak bola di lingkungan PSSI selama lima tahun. Syarat ini hanya memungkinkan orang-orang lama yang cukup berpengalaman tampil menjadi pengurus tertinggi di jagad sepak bola Indonesia.