Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
19 B kontra tim Universitas Negeri Jakarta di Pusat Pembinaan Usia Muda PSSI, Sawangan, Depok, Jumat (29/8), menjadi media tim pelatih memantau kinerja lini tengah.
Pasalnya, saat melakoni latih tanding perdana menghadapi Villa 2000 (28/8), sepak terjang sektor gelandang masih belum maksimal. Komposisi Dio Permana, Alqomar Tehupelasury, dan Fahmi Al Ayyubi masih perlu pematangan lagi.
Saat bersua UNJ, pelatih Ruddy William Keltjes mencoba formasi baru dengan mengganti Alqomar dengan Djali Ibrahim di babak kedua.
"Djali bisa membuat bola lebih mengalir ke barisan depan. Tapi saya tidak suka dia masih lama menahan bola. Hal itu disebabkan karena dia jarang di posisi itu. Jika dia sudah bisa beradaptasi, saya yakin dia sangat berbahaya," ungkap Ruddy.
Sementara itu, peran Dio di uji coba kedua mendapatkan respon positif dari Ruddy. "Dio bisa mengatur permainan. Beberapa tendangan akuratnya luar biasa. Hal itu menjadi poin lebih," ungkapnya.