Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jumlah lima gol dalam tiga laga yang telah bersarang ke gawang Steve Mandanda secara gamblang menjelaskan buruknya Marseille dalam menyerap serangan lawan.
Bielsa memang terkenal gemar menggeber pendekatan ofensif dalam skema 3-3-3-1 garapannya. Dalam patron tersebut, sosok gelandang bertahan menjadi sangat penting, terutama dalam membentengi trio pemain belakang dan menjaga kedalaman.
Masalahnya, Gianelli Imbula yang selama ini didaulat Bielsa menempati pos gelandang bertahan belum jua tampil meyakinkan. Tak heran jika Marseille ingin memanfaatkan sisa lima hari di bursa transfer musim panas ini untuk memburu gelandang defensif anyar.
Les Phoceens kini dikabarkan tengah menjalin kontak dengan agen gelandang Barcelona, Alex Song. Kendati masih terikat kontrak hingga 2017, Song disebut menjadi surplus dalam skuat Barca besutan Luis Enrique. L’Equipe melaporkan bahwa Song telah setuju untuk menggelar negosiasi dengan pihak Marseille.
Namun, satu hal yang menjadi hadangan utama Marseille adalah besaran gaji Song. Di Barca, keponakan dari eks pemain Liverpool, Rigobert Song, itu mendapatkan bayaran sebesar 4,8 juta euro per musim. Nominal itu jelas sulit disamai Marseille. Pemain dengan gaji tertinggi di skuat Les Phoceens saat ini saja, Andre-Pierre Gignac, “cuma” menerima 3,8 juta euro.
Jalan paling masuk akal bagi Marseille adalah menyodorkan formula peminjaman dan membayar gaji Song secara patungan dengan Barcelona. Prancis jelas bukan negara asing bagi Song. Ia adalah jebolan akademi Bastia dan sempat bermain dalam 32 laga bareng klub asal Pulau Corsica itu. Bahkan, Song juga tercatat pernah enam kali membela timnas Prancis U-16.