Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kabar duka datang dari sepak bola Rusia. Pesepak bola berusia 20 tahun yang bermain di FC Anzhi Makhachkala, Gasan Magomedov, meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit, Sabtu (3/1) malam.
Mobil yang dikendarainya dalam perjalanan pulang ke kediamannya pada malam itu dihujani tembakan oleh pelaku yang belum dikenali identitasnya.
Situs klub menyampaikan kabar duka itu disertai penjelasan bahwa belum ada penangkapan terhadap pelaku atas penembakan itu. Motif penembakan juga belum diketahui.
Magomedov berposisi sebagai gelandang dan tercatat jadi bagian tim yunior Anzi Makhachkala serta reserve team.
Klub menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian pemain mudanya itu.
"Satu hal yang pasti bisa kami sampaikan, Magomedov bukanlah sosok yang bisa memprovokasi sesuatu hingga terjadi hal seperti ini," demikian pernyataan klub.
"Kami ikut berduka bersama keluarga Gasan. Kami berharap penegak hukum bisa menangkap dan memberi hukuman pada pelaku. Sembari menanti, kami akan tetap melanjutkan hidup dan terus bekerja demi kenangan bersama Gasan," imbuh Sergey Korablev, Direktur Umum Anzhi Makhachkala.
Bagian Dagestan di Rusia, di mana peristiwa penembakan terjadi dan di mana markas Anzhi berada, merupakan salah satu basis pemberontak. Pertempuran senjata antara kaum pemberontak dan pasukan keamanan Rusia kerap terjadi di wilayah itu.