Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
pindah. Bukan karena tak memiliki tempat tinggal, tapi karena ambisinya untuk terus mengembangkan karier di bidang sepak bola.
Diantara sederet klub yang pernah ia bela, Gervinho merasa bahwa Italia adalah tempat terbaik baginya. Meski persaingan tak seketat di Inggris, Gervinho bersyukur karena bisa mengambil banyak pelajaran di AS Roma.
"Saya belajar banyak hal di Italia. Bahasa, gaya bermain, dan lain sebagainya. Yang terpenting di sini saya mendapatkan rekan setim yang sangat hebat," tutur Gervinho.
"Setelah latihan saya biasa menikmati keindahan kota ini bersama keluarga. Saya sangat menikmati kota ini," kata pemain yang berasal dari Pantai Gading itu.
Sebelum menjadi bagian AS Roma pada 2013, Gervinho sempat membela Arsenal selama dua musim. Pemain berusia 27 tahun itu merasakan perbedaan besar antara di Inggris dan Italia.
"Sepak bola Inggris sangat baik. Kita tidak pernah bisa menganggap remeh tim lemah. Mereka selalu bermain cepat dan terus memberikan tekanan," ucap eks pemain Lille itu.
"Di Italia, kami bermain lebih taktis. Meski lebih lambat, sepak bola Italia jahu lebih sulit dari apa yang Anda bayangkan," kata pengoleksi tiga assist untuk Roma itu.