Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mengawali tahun 2015, Jumat (2/1) pagi, Menpora Imam Nahrawi didampingi Sesmenpora Alfitra Salamm dan beberapa pejabat Eselon I menggelar konfrensi pers Refleksi Kinerja Kemenpora sekaligus mengumumkan Tim 9 untuk mengevaluasi sepakbola Indonesia di Media Center, Kemenpora, Jakarta.
Dalam refleksi tahun 2014, terutama sejak dua bulan memimpin, Menpora menyatakan sudah melaksanakan beberapa tugas dan kerja saya dengan baik.
"Termasuk tanggung jawab begitu berat termasuk Asian Games 2018, semoga beberapa hari ke depan Keputusan Presiden (Kepres) Asian Games akan keluar dan di situ akan jelas kerja masing-masing pihak yang terkait, termasuk KONI dan KOI. Untuk Asean Games 2015 di Singapura nanti yang terus kita melakukan kordinasi antara KONI, KOI, PRIMA dan komponen yang terkait," kata Imam.
Mengenai Tim 9, Menpora mengatakan bahwa tugas Tim 9 tidak hanya mendampingi menteri, tidak akan melaporkan hasilnya selama 2-3 bulan melainkan juga akan menggali, menelusuri apa sebenarnya yang menjadi kendala kita dalam sepakbola ini.
"Termasuk masalah keuangan, pembinaaan, fasilitas serta yang lainnnya. Ini bukan kepentingan Imam Nahrawi secara pribadi, ini adalah kepentingan bangsa Indonesia," tegas Menpora.
Berikut Daftar Nama Tim 9 yang diumumkan Menpora, Jumat (2/15):
1. Imam B. Prasodjo (Sosiolog)
2. Budiarto Shambazy (Pengamat atau Wartawan senior)
3. Ricky Yakobi (Mantan Pemain Timnas)
4. Gatot S. Dewabroto (Deputi V Kemenpora)
5. Nur Hasan (Akademisi Universitas Negeri Surabaya)
6. Joko Susilo (Mantan Dubes RI untuk Swiss)
7. Yunus Husein (Mantan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan/PPATK)
8. Eko Ciptadi (Mantan Deputi Pencegahan Komite Pemberantasan Korupsi (KPK)
9. Oegroseno (Mantan Wakapolri)