Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
18 Serie A 2014/15, Juventus menyandang predikat tim tersubur dan tertangguh di liga. Namun, bukan berarti mereka tak punya kekurangan.
Juventus mencetak total 38 gol dan baru kebobolan sembilan kali. Skuat berjulukan I Bianconeri itu kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan tiga poin di atas tim peringkat kedua, Roma. Ketajaman Juve sangat dipengaruhi ledakan performa Carlos Tevez di lini depan.
Penyerang Argentina itu terlibat dalam 16 gol Bianconeri musim ini di liga. Sebanyak 11 buah berupa kontribusi gol dan lima sisanya dalam bentuk assist. Sisi lemahnya, Tevez seolah tak punya partner sepadan di lini serang Juve. Aksi dua bomber asal Spanyol, Fernando Llorente dan Alvaro Morata, belum meyakinkan. Keduanya sama-sama baru mencetak empat gol.
Sebastian Giovinco dan Kingsley Coman bahkan belum menyumbang gol di Serie A musim ini. Karena itu, menjadi wajar apabila Juventus dikabarkan serius memburu penyerang bertipe pembunuh guna mengurangi beban Tevez sebagai tumpuan gol. Radamel Falcao (Manchester United) dan Edinson Cavani (PSG) ialah dua target di antaranya.
“Selain mengincar gelar juara Serie A, kami berkompetisi di Liga Champion dan Piala Italia. Kami masih punya ruang untuk berkembang. Tim harus lebih kejam saat lawan terluka,” ujar pelatih Massimiliano Allegri kepada La Gazzetta dello Sport.