Arema Cronus Tak Memilih Lawan di 8 Besar

1 di laga terakhir kontra Barito Putera (9/8) dan ditunjang hasil imbang 1-1 Pelita Bandung Raya saat melawan Persija serta kekalahan 0-1 yang diderita Sriwijaya FC dari Persijap memastikan Singo Edan lolos ke babak delapan besar LSI.

Meski masih menyisakan empat pertandingan di fase Grup I, poin yang dikumpulkan Cristian Gonzales dkk. sudah tak lagi bisa dikejar. Koleksi 38 poin milik Arema sudah mustahil disalip oleh tim yang kini berada di luar zona empat besar. Tim besutan Suharno itu terpaut 15 angka dari PBR yang ada di urutan kelima.

Meski demikian, tim pelatih Singo Edan tidak akan menggembosi performa tim di empat laga sisa. Tim terbaik bakal tetap diturunkan Arema di  empat pertandingan sisa.
“Kami akan lihat kondisi pemain di setiap menjelang pertandingan. Rotasi mungkin ada, tetapi tidak banyak. Kalau bisa kami tetap mengejar posisi terbaik di fase grup,” kata Suharno.

Peluang untuk menjadi juara Grup 1 terbuka lebar. Tiga pesaing Arema, yakni Semen Padang, Persija, dan Persib, terpaut 2-9 poin plus sudah bermain lebih banyak dari Ahmad Bustomi cs.

Cukup beralasan Arema membidik target juara grup. Pasalnya, di babak delapan besar lawan yang dihadapi adalah tim urutan kedua dan keempat Grup II. Praktis dari sisi kekuatan lawan itu dinilai lebih ringan.

”Sebenarnya kami tidak pilih lawan. Arema selalu siap ditempatkan satu grup dengan klub mana pun,” ujar Suharno.

SIARAN LANGSUNG