Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

10 Pesepak Bola Kelas Dunia Ini Bergaji Rendah (2)

By Suryo Wahono - Kamis, 8 Januari 2015 | 22:37 WIB
David De Gea masuk daftar 10 pesepak bola bintang bergaji rendah. (Laurence Griffith/Getty Images)

10 nama di bawah ini merupakan pesepak bola populer dan bahkan berlabel bintang.

Namun, menurut situs purelyfootball, mereka memiliki gaji yang tergolong kecil bila dibandingkan kebesaran namanya. Terlebih, bila dibandingkan dengan gaji yang diterima rekan satu klubnya.

Siapa saja 10 pesepak bola kelas dunia yang bergaji "rendah"? Berikut daftarnya:

10. David De Gea (70 ribu pound)
Kiper Manchester United ini bisa jadi dibayar dengan angka lumayan, sebesar 70 ribu per pekan (Rp1,33 miliar). Namun, jika dibandingkan dengan yang diterima Wayne Rooney, jumlah itu jadi seperti recehan. Padahal, kontribusi De Gea di Iblis Merah tak diragukan lagi.

9. Marcus Reus (65 ribu pound)
Reus diakui sebagai salah satu pemain berkualitas tinggi dan kini jadi pembicaraan panas di seantero Eropa. Jadi, cukup mengejutkan saat mengetahui Reus hanya menerima gaji sebesar 65 ribu per pekan (Rp1,24 miliar) di Borussia Dortmund. Itu belum seberapa, lantaran kabarnya di musim panas nanti ia akan dijual dengan harga diskon, hanya 20 juta pound.

8. Isco (60 ribu pound)
Isco, jadi salah satu pemain bergaji terendah di Real Madrid, meski penampilannya cukup berkontribusi di tim. Gaji 60 ribu pound (Rp1,14 miliar) itu bisa jadi semacam penghinaan buat Isco mengingat James Rodriguez menerima gaji lebih dari dua kali lipat darinya.

7. Mats Hummels (55 ribu pound)
Bek juara Piala Dunia 2014 ini hanya menerima 55 ribu pound per pekan (Rp1,04 miliar) di Borussia Dortmund. Gaji itu jelas jauh lebih kecil dari yang diterima koleganya, yang bermain di klub besar Premier League. Di akhir musim 2014/15, Hummels disebut bakal meninggalkan Dortmund untuk mencari klub yang dipastikan mau membayarnya lebih tinggi sesuai kualitasnya.

6. Andrea Pirlo (50 ribu pound)
Salah satu gelandang terbaik di era modern, tapi hanya menghasilkan 50 ribu pound per pekan (Rp954,6 juta) di Juventus. Meski sudah menua, jumlah itu dianggap mengejutkan mengingat betapa masih bertalentanya Pirlo hingga saat ini.