Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sejauh ini, musim 2014/15 menjadi mimpi buruk bagi setiap orang yang terlibat dengan Borussia Dortmund.
Mungkin tidak ada yang memperkirakan BVB, peringkat dua klasemen akhir Bundesliga 2013/14, sedang berada di jurang degradasi.
Memasuki paruh musim kedua, optimistis muncul dalam diri sang pelatih, Juergen Klopp. Berhubung Bundesliga musim ini baru kembali bergulir pada 31 Januari, Klopp menilai anak asuhnya punya cukup waktu pulih sebelum bertempur.
Ada perkembangan mengenai anak asuh Anda yang cedera?
Marco Reus menjalani tes pada Senin (5/1). Kakinya mengalami perkembangan yang cemerlang. Marco dalam kondisi sangat baik saat ini. Suatu kemungkinan besar bahwa ia segera dapat berlatih bersama tim lagi dalam waktu dekat.
Apa yang lebih sulit, berupaya menjuarai liga atau menjauhi degradasi?
Entahlah. Menurut saya, hal yang paling sulit adalah partai pertama setelah liburan. Kami akan bertemu Leverkusen, peringkat III klasemen, pada 31 Januari.
Menghadapi tim papan atas dalam usaha menghindari degradasi adalah tantangan luar biasa bagi saya.
Pada bursa transfer Januari ini, Anda mendatangkan gelandang serang Kevin Kampl dari Salzburg.
Kami senang memiliki Kevin di klub ini. Dia sudah ikut berlatih dengan tim pada Selasa.
Kami berdua yakin akan bangkit. Maka, sekarang saatnya kami akan meyakinkan para pemain lain bahwa Dortmund memang bisa bangkit.
Apa harapan Anda mengenai Kampl?
Kevin tidak diharapkan untuk menampilkan keajaiban. Namun, kami tidak keberatan jika dia melakukannya. Kami akan bersenang-senang bersamanya.
Apakah Anda akan mendatangkan pemain lagi di bursa transfer edisi ini?
Ya. Perbaikan pada segi defensif Dortmund ada dalam agenda saya.
Ada kata-kata motivasi yang Anda lontarkan kepada tim?
Saya meminta mereka untuk harus mengambil segala sesuatu secara positif. Perlahan-lahan, kami perlu berhenti mengevaluasi performa-performa di paruh musim pertama. Lalu, kami punya kesempatan mengubah situasi kami dalam beberapa pekan sebelum musim bergulir lagi.