Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sepanjang 2014 PSSI telah berjuang untuk meningkatkan kualitas sepak bola nasional. Namun, justru fitnah yang kerap didapat PSSI.
Pernyataan tersebut diucapkan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, dalam pidatonya di Kongres PSSI 2015. Djohar mengaku kecewa dengan sikap pihak-pihak yang kerap memojokkan PSSI.
Padahal, PSSI mengklaim terus berbenah untuk kemajuan sepak bola Indonesia. Salah satu hal yang jadi fokus dan bukti pembenahan PSSI saat ini adalah pemberantasan mafia bola. Berbagai upaya telah dan terus dilakukan PSSI untuk mewujudkan sepak bola Indonesia yang lebih baik.
"PSSI akan berperang terhadap mafia dan judi. Kami juga sudah meminta bantuan dari pihak kepolisian untuk mengawal perjuangan kami. Selain itu, kami juga meminta bantuan dari FIFA Security dan Interpol," kata Djohar.
Kasus mafia bola kembali mencuat dan mencoreng sepak bola Indonesia jelang berakhirnya 2014. Dua klub kontestan Divisi Utama, PSS dan PSIS, dinilai berlaku tidak sportif dengan memainkan sepak bola gajah untuk menghindari lawan berat di semifinal.
Akibat kejadian memalukan yang jadi berita internasional itu, kedua tim didiskualifikasi dari kompetisi Divisi Utama 2014 dan seluruh pelaku telah disanksi oleh Komdis PSSI.