Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Scott Cooper bukannya tanpa alasan kuat kala memutuskan membawa skuad Mitra Kukar ke Bangkok, Thailand, untuk melakoni training centre.
“Tim ini butuh kekompakan. Membawa tim pergi ke Bangkok dan mengumpulkan pemain selama beberapa hari di tempat yang sama akan membuat mereka semakin kompak. Selama di Bangkok mereka jauh dari gangguan yang bisa mereka temui jika tetap berada di Indonesia,” kata Scott.
Selama di Negara Gajah Putih, Scott yang mencari lawan uji coba buat tim asuhannya. Pengalaman pelatih asal Inggris itu selama menangani Buriram dan Muangthong yang berkompetisi di Liga Thailand membuatnya punya banyak kenalan yang bisa membantu.
Hanya saja, tetap saja mencari lawan uji coba tidaklah semudah membalik telapak tangan. Pasalnya saat ini kompetisi Thailand sedang libur. Tim yang bisa diajak beruji coba tak banyak.
Perubahan sempat terjadi setelah lawan terakhir di Bangkok yaitu Thai Army Force batal dihadapi. Namun Scott mendapat lawan sepadan, yaitu Ratchaburi FC. Variasi latihan diberikan Scott selama TC. Tujuannya supaya pemain tak bosan dengan menu dan program latihan.
Selain digenjot fisiknya di lapangan dan melakoni uji coba, Diego Michiels dkk. juga dibawa berlatih ke kolam renang. Semua rangkaian latihan itu dilakoni di kompleks International Bangkok School.
“Semua sudah diatur oleh pelatih, termasuk mencari tempat latihan hingga lawan uji coba. Kami diuntungkan dengan akses yang dimiliki pelatih,” ujar Noor Alam, asisten manajer Mitra Kukar.
Satu hal yang ditekankan oleh Scott, selama menjalani laga uji coba ia tak meminta target berupa kemenangan yang harus diraih pasukannya.
“Bagaimana proses kami bermain dan menerapkan strategi lebih penting dibanding sekedar meraih kemenangan dalam masa persiapan pra musim seperti sekarang,” tegas Scott.