Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mulai Sabtu siang (3/1) pemain Arema Cronus sudah melakoni training center (TC) di Klub Bunga Resort, Batu. Program yang akan bergulir sampai 8 Januari mendatang ini bakal membuahkan banyak hasil. Selain kekompakan, siapa kapten tim bakal ditentukan saat TC.
"Pemain, pelatih dan manajemen akan sharing dulu. Yang dipilih adalah sosok pemain yang bisa jadi jembatan pemain dengan pelatih dan manajemen," kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.
Dari 26 pemain yang ada, muncul empat kandidat kuat sebagai kapten utama. Yaitu Ahmad Bustomi (kapten musim lalu), Kurnia Meiga, Victor Igbonefo dan Fabiano Beltrame. "Semua punya peluang sama. Tinggal melihat perkembangannya saat TC berjalan seperti apa," lanjut dia.
Ke empat pemain itu bakal mendapatkan penilaian bukan hanya didalam lapangan. Tapi juga waktu berada di hotel tim menginap. Karena Arema butuh sosok yang bisa membimbing pemain lain.
"Dulu waktu juara (2009/2010), ada sosok Pierre Njanka yang dihormati semua pemain. Acara tim tidak ada dimulai kalau Papa (panggilan Njanka) belum datang," kata Purwaka Yudi, bek Arema.
Setelah Njanka hengkang musim 2011, bergantian ban kapten melingkar dilengan Noh Alam Shah, Semme Patrick, Greg Nwokolo dan Ahmad Bustomi. Tapi para pemain itu masih belum bisa jadi figur yang bisa membimbing pemain lain.
Saat ini, sosok Fabiano yang diharapkan bisa menggantikan Njanka. Apalagi proses perekrutannya juga sama. Yaitu dari Persija Jakarta.
"Fabiano ada peluang jadi kapten. Meskipun dia pemain baru. Saat main pertama lawan UiTM Malaysia, dia sudah bisa berkoordinasi dan memberi semangat pemain," kata pelatih Arema, Suharno.
Wajar saja jika bek 32 tahun asal Brasil tersebut punya jiwa pemimpin cukup tinggi. Karena di dua klub terdahulu, Persija Jakarta dan Persela Lamongan Fabiano dipilih sebagai kapten.
Dikonfirmasi terpisah, Fabiano tidak terlalu berambisi jadi kapten Arema. Karena dalam benaknya, dia hanya ingin memberikan gelar juara LSI 2015. "Saya tetap siap kalau dipilih jadi kapten. Tapi itu tidak terlalu penting. Karena yang utama adalah bawa Arema juara," jawabnya.