Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Buah Manis Misi Van Gaal Mulai Terlihat

By Theresia Simanjuntak - Senin, 1 Desember 2014 | 22:12 WIB
Louis van Gaal (OLI SCARFF/AFP)

Ketika resmi diperkenalkan sebagai manajer anyar Manchester United pada Juli, Louis van Gaal melontarkan misi utamanya di Old Trafford.

"Saya melatih otak para pemain saya, bukan kaki mereka," kata pria dari Belanda itu.

Maksud dari pernyataan Van Gaal ini adalah ia ingin anak asuhnya berkembang dari segi teknik sehingga mampu beradaptasi dengan strategi apapun.

Filosofi Van Gaal tampak tak menjaminkan kesuksesan ketika United menelan beberapa kekalahan di awal 2014/15, seperti atas Leicester (21/11) yang notabene klub promosi musim ini.

Pendapat bahwa eks bos timnas Belanda itu bingung juga menyeruak karena beragam taktik dan pemilihan skuat yang selalu berbeda di setiap pertandingan. Van Gaal bisa menerapkan pola tiga bek pada satu laga, namun mengubahnya menjadi empat bek di partai lain. Dia juga sudah mencoba modul satu, dua, atau tiga pemain depan hingga pekan ke-13 EPL 2014/15.

Perubahan juga terjadi saat United meladeni Hull di Old Trafford, Sabtu (29/11). Manchester Merah memulai laga ini dengan pakem 4-3-3, tapi berganti menjadi 4-4-2 pola berlian ketika Angel Di Maria diganti Ander Herrera pada menit ke-14 karena cedera.

Melihat penampilan Wayne Rooney cs. dalam kemenangan 3-0 itu, tidak sedikit yang menilai misi mengasah otak ala Van Gaal sudah mendapat buah yang manis. Pergantian taktik tersebut justru membuat serangan United hidup dan efektif.

Teknologi garis gawang berperan dalam gol pertama tuan rumah. Tandukan Chris Smalling pada menit ke-16 dipastikan lebih dulu melewati garis gawang sebelum dihalau kiper Hull, Allan McGregor.

Gol lain United tercipta secara spektakuler oleh duo striker, Rooney (42') dan Robin van Persie (66').

"Van Gaal telah mengatakan bahwa pekerjaannya di United sedang menuju perkembangan yang oke. Dia punya mimpi buruk karena banyak pemain yang cedera. Namun, United perlahan-lahan memperlihatkan perkembangan di setiap laga," kata Paul Ince, eks gelandang United yang kini pandit di BBC.