Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bangkai pesawat Air Asia QZ 8501 dan para penumpang yang menjadi korban telah ditemukan, Selasa (30/12) di dekat Pangkalan Bun, Kalimatan Tengah. Meski tak ada anggota keluarga Jendry Pitoy yang menjadi korban, kiper Persebaya itu merasa ada kelegaan.
Namun di sisi lain, Jendry Pitoy juga tak mampu menahan kesedihan. Sebab, seharusnya di medio akhir Desember ini menjadi momen bahagia bagi umat Kristiani dan pemeluk agama lain. Pasalnya, selain masih dalam suasana hari raya Natal, tak lama lagi terjadi pergantian tahun.
“Gak bisa bayangkan, di saat seperti ini ada saudara kita yang tertimpa bencana besar. Sebuah pukulan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Ini momen yang memilukan bagi kita semua, duka mereka duka bangsa,” ujarnya.
Ia pun berharap, keluarga korban diberi ketabahan dan kesabaran menghadapi ujian yang sangat berat tersebut. “Semoga ini yang terakhir. Saya tak terlibat secara langsung saja, hati saya nangis melihat keluarga korban yang menangis,” jelasnya