Fandi Tak Tega Lihat Korban Air Asia Mengapung

Ditemukannya serpihan dan korban kecelakaan pesawat Air Asia QZ 8501, Selasa (30/12) mengundang keprihatinan Fandi Eko Utomo. Gelandang serang Persebaya itu mengaku miris saat melihat siaran evakuasi korban salah satu stasiun televisi swasta.

Fandi mengaku tak tega melihat gambar korban yang mengapung di lautan selat Karimata itu. “Hati saya terasa perih, terutama saat membayangkan keluarga mereka yang menyaksikan mayat-mayat itu,” tuturnya.

Namun peristiwa itu tak menimbulkan rasa takut pada Fandi untuk terbang. Baginya, kecelakaan bisa terjadi di mana saja jika sudah tiba waktunya. “Saya hanya berdo’a supaya selalu diberi keselamatan oleh Tuhan,” ujar anak pertama legenda hidup Persebaya, Yufu Ekodono, itu.

Fandi pun mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban pesawat nahas itu. Ia berharap, ke depan kejadian seperti ini tak terulang lagi.