Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah sukses menjalani peran barunya, Wayne Rooney kemungkinan besar bakal diturunkan lagi di tengah oleh Louis van Gaal. Absennya Marouane Fellaini, Ander Herrera, dan Daley Blind membuat Manchester United butuh pengganti cepat untuk mengisi kekosongan.
Rooney sudah berperan sebagai gelandang saat melawan Liverpool, Aston Villa, dan Newcastle, tapi tetap produktif membobol gawang lawan. Dua gol terakhir dia cetak saat melawan Newcastle United dan satu assist. Jadi, tampaknya Rooney bisa cepat beradaptasi dengan skema baru pelatih.
Pembandingan antara Rooney dan Paul Scholes sempat mencuat usai partai di Boxing Day, tapi sesungguhnya itu bukan peran yang sama sekali baru buat dirinya.
Kapten United tersebut pernah beberapa kali bermain di tengah di akhir era Sir Alex Ferguson, dia juga sempat dipasang di sayap, walau Rooney ketika itu tak terlihat terlalu senang.
Kendati begitu pemain berumur 29 tahun itu percaya bahwa dia cukup disiplin untuk memainkan peran di tengah, sembari tetap mencoba masuk ke kotak penalti, mirip dengan peran Scholes dulu. Bisa dibilang, kekosongan sosok Paul Scholes kini bisa digantikan oleh Rooney.
“Itu peran yang telah sering saya mainkan dan saya tahu cara memainkannya,” kata Rooney soal posisi barunya.
“Manajer telah memberi saya ijin untuk bergerak ke depan dan masuk kotak penalti. Seperti yang sering Paul [Scholes] lakukan sepanjang kariernya, dia bisa melihat bola ketika melebar dan melihat ruang untuk diisi. Saya melakukannnya hari ini dengan dua gol. Ini adalah kemenangan yang manis," jelas Rooney usai memang melawan Newcaslte.